Kandungan Yang Terdapat Pada Buah Pisang

Pisang berasal dari Asia Tenggara, tanaman pisang telah menyebar ke seluruh dunia termasuk indonesia. Buah pisang ini kini sangat populer serta digemari. Pisang nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang dari suku Musacecae. Beberapa jenisnya ( Musa acuminata, M. balbiasana, dan M. xparadisiaca ) menghasilkan buah buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini hampir memiliki warna kulit ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan berwarna hitam. Buah pisang ini bahan pangan yang merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral serta kalium.

Kandungan Gizi Pisang 

Kandungan kalori pisang 105 per pisang, Buah ini mengandung 14gram gula, 3gram serat dan 1gram protein per buah.

Buah pisang merupakan sumber potasium, karbohidrat, mineral, Vitamin C dan B6, Kalium, magnesium dan mangan. Pisang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Yang lebih istmewah lagi buah pisang memiliki manfaat untuk membakar lemak yang dapat merampingkan tubuh, karena mengandung sedikit lemak, tidak mengandung kolestrol dan natrium jadi pas bangeut untuk yang diet secara sehat dengan mengonsumsi pisang ini.

Nutrisi yang menonjol pada buah ini adalah vitamin B6, yang dapat mengurangi pembengkalan akibat obesitas. Vitamin B6 dapat melindungi tubuh terhadap infeksi dan penyakit dengan membantu produksi sel darah putih. Makan satu buah pisang sehari untuk diet anda akan meningkatkan fungsi otak dan sistem saraf.

Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik, anatara lain menyediakan energi cukup tinggi dibandingkan dengan buah lain. Pisang akan kaya Mineral, seperti kalium, magnesium, fosfor, besi dan kalsium. Pisang juga memiliki Vitamin C, B kompleks B6 dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak.

Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang secara keseluruhan berasal dari karbohidrat. Nilai energi pisang dua kali lipat lebih tinggi dari pada apel. 

Karbohidrat dalam pisang menyediakan energi sedikit lebih dalam waktu singkat, sehingga bermanfaat dalam menyediakan kebutuhan kalora sesaat. Karbohidrat pisang merupakan karbohidrat kompleks tingakat sedang dan tersedia secara bertahap. Sehingga dapat menyediakan energi cukup lama. 

Gula pisang merupakan gula buah, yaitu terdiri dari fruktosa yang memiliki indek glikemik lebih rendah dibandingkan dengan glukosa, sehingga cukup baik sebagai penyimpanan energi karena sedikit lebih lambat dimetabolisme. 

Glukosa darah sangat vital bagi otak untuk dapat berfungsi dengan baik, antara lain diekpresikan dalam kemampuan daya ingat. Glukosa tersebut diperoleh dari sirkulasi darah otak karena glikogen sebagai cadangan glukosa sangat terbatas. Jadi Pisang merupakan alternatif terbaik untuk menyediakan energi disaat-saat istirahat atau jeda waktu, pada waktu otak sangat membutuhkan energi cepat tersedia untuk aktivitas biologis. Selain itu, pisang juga sebagai sumber potasium dan kalium yang dapat membantu mempertahankan tekanan darah serta dorongan energi yang sangat dibutuhkan untuk meminimalkan kram otot.

Pisang juga kaya akan mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium dan besi. Bila dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, mineral pisang hampir seluruhnya dapat diserap oleh tubuh. Berdasarkan berat kering, kadar besi pisang mencapai 2 miligram per 100 gram dan seng 0,8 mg. 

Kandungan vitamin pisang sangat tinggi, terutama pada Vitamin A. Yaitu betakaroten sebesar 45 mg per 100 gram berat kering, sedangkan pada apel hanya 15 mg. Dan pisang mengandung Vitamin B, yaitu tiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin B6 (piridoxin).

Kandungan Vitamin B6 pisang cukup tinggi, Vitamin B6 pisang yang dikandung sebesar 0,5 mg per 100 gram. Selain berfungsi sebagai koenzim untuk beberaoa reaksi dalam metabolisme. Vitamin B6 berperan dalam sinesitis dan metabolisme protein, khususnya serotonin. 

Namun, kandungan protein dan lemak pada pisang kurang bagus yaitu sebesar 2,3 persen dan 0,13 persen. Meskipun demikian, kandungan lemak dan protein pisang masih lebih tinggi dari apel yang hanya 0,3 persen.

Manfaat Buah Pisang 

Mempertahankan kesehatan jantung

Kandungan Kalium dalam pisang, salah satu elektrotif yang berperan salam pebentukan implus (listrik), yang mana akan membantu mempertahankan kontraksi otot jantung tetap regular.

Memperbaiki suasan hati

Kandungan tryptophan yang banyak terkandung dalam pisang, akan di ubah menjadi serotoin, neurotransmitter pada otak yang berperan untuk meningkatkan mood dan membantu mengatasai depresi.

Membantu pencernaan dan penurunan badan

Satu buah pisang saja, sudah mencukupi sekitar 10% kebutuhan serat harian. Kandungan Vitamin B6 nya juga dapat melindungi anda dari resiko diabetes tipe 2 serta dapat membantu menurunkan berat badan.

Kesehatan tulang

Meskipun kandungan kalsium pisang tidak terlalu tinggi. Namun konsumi buah ini dapat membantu mempertahankan kesehatan pada tulang. Journal of Physiology and Biochemistry yang diterbitkan pada tahun 2009, bahwasanya pisang mengandung banyak fructoogosaccharides –suatu senyawa karbohidrat yang tidak dapat dicerna,  yang mampu meningkatkan produksi probiotik pada saluran cerna, dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk mneyerap kalsium.

Mengurangi risiko kanker

Selain beberapa fakta di atas, pisang juga dapat menekan resiko terjadinya kanker ginjal. Efek ini terkait tingginya kandungan senyawa antioksidan fenolik dalam pisang.